- FLU BURUNG
1.
Pengertian
Avian Influenza (AI)
atau yang lebih dikenal dengan sebutan flu burung adalah suatu penyakit menular
yang disebabkan oleh virus influenza yang ditularkan oleh unggas yang dapat
ditularkan pada manusia. Saat ini diketahui bahwa penyebab flu burung adalah Highly pathogenic Avian Influenza Virus ,
ini terlihat dari hasil studi yang menunjukkan bahwa unggas yang sakit
mengeluarkan virus influenza H5N1 dalan jumlah besar pada kotorannya.
2.
Penyebab
Penyebab flu burung
adalah virus Avian Influenza H5N1. Reservoar allami virus ini adalah unggas
liar yang bermigrasi, tetapi hewan tersebut resisten terhadap penyakit yang
diakibatkan oleh virus ini.Menurut WHO, kontak hewan tersebut dengan hewan
ternak mengakibatkan epidemic flu burung dikalangan unggas. Penularan penyakit
terjadi melalui udara dan eksreta (kotoran, urin, dan ingus) unggas yang
terinfeksi.
Salah satu
karakteristik dari virus ini adalah kemampuannya untuk bertukar, bercampur, dan
bergabung dengan virus influenza strain lain sehingga menyebabkan munculnya
strain baru yang berbahaya bagi manusia.
3.
Gejala dan Diagnosis
Gejala pada tersangka
flu burung adalah demam, anoreksia, pusing, gangguan pernapasan, nyeri otot,
dan mungkin konjungtivitis yang terdapat pada pasien dengan riwayat kontak
dengan unggas. Gejala tersebut tidak khas dan mirip dengan gejala flu lainnya,
tetapi
secara cepat gejala
menjadi berat dan dapat menyebabkan kematian karena terjadi peradangan paru.
Masa inkubasinya adalah 1-3 hari.
Diagnosis flu burung
adalah:
a. Kasus tersangka
·
Demam >38°C,
batuk, nyeri tenggorokan
·
Pernah kontak dengan
penderita flu burung
·
Kurang dari seminggu
terakhir pasien pernah mengunjungi peternakan.
b. Kasus ‘mungkin’
Kasus tersangka dengan hasil
laboratorium tertentu positif untuk virus flu burung dan tidak terbukti adanya
penyebab lain.
c. Kasus pasti
·
Hasil kultur virus
H5N1
·
Pemeriksaan PCR
influenza H5 positif, atau
·
Peningkatan titer
antibody spesifik H5 sebesar empat kali.
·
Pemeriksaan
laboratorium (mengisolasi virus dari usap tenggorokan, tonsil, faring), tes
serologi, merujuk ke laboratorium litbangkes.
1.
Pengobatan
a. Suportif :
vitamin, misalnya vitamin C dan B kompleks
b. Simtomatik : analgesic, antitusif, mukolitik.
c. Antibiotic
Penggunaan anti virus
sangat membantu, terutama pada 48 jam pertama, karena virus akan menghilang
sekitar 7 hari setelah masuk kedalam tubuh.
1.
Pencegahan
a. Peternak
1) Orang yang kontak dengan unggas harus menggunakan masker,
baju khusus, dan kaca mata renang.
2) Membatasi orang yang masuk dalam peternakan.
3) Mendisinfeksi orang dan kendaraan yang masuk
kepeternakan.
4) Mendisinfeksi peralatan peternakan
5) Mengisolasi kandang dan kotoran dari lokasi peternakan.
b. Masyarakat umum
1) Memilih daging yang baik dan segar.
2) Memasak daging ayam minimal 80°C selama satu menit dan telur
64°C selama 5 menit.
3) Menjaga kesehatan dan ketahanan umum tubuh dengan makan,
olahraga, dan istirahat yang cukup.
4) Segera ke dokter, puskesmas, atau rumah sakit bagi
masyarakat yang mengalami gejala-gejala yang telah dikemukakan diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar