Sabtu, 02 November 2013

artikel ISPA


  1. INFEKSI SALURAN NAPAS ATAS (ISPA)
1.    Pengertian
ISPA adalah penyakit saluran pernapasan atas dengan perhatian khusus pada radang paru (pneumonia), dan bukan penyakit telinga dan tenggorokan. Penyakit ini sering terjadi pada anak-anak. Dari hasil pengamatan epidemiologi diketahui bahwa angka kesakitan di kota lebih besar daripada angka kesakitan di desa.
a.    Bukan pneumonia
Mencakup kelompok pasien balita dengan batuk yang tidak menunjukkan gejala peningkatan frekuensi nafas dan tidak menunjukkan adanya tarikan dinding dada bagian bawah ke arah dalam.
b.    Pneumonia
Didasarkan pada adanya batuk dan atau kesukaran bernapas. Diagnosis gejala ini berdasarkan umur. Batas frekuensi napas cepat pada anak berusia dua bulan <1 tahun adalah 50 kali per menit dan untuk anak usia 1 sampai <5 tahun adalah 40 kali per menit.
a.    Pnemonia berat
Didasarkan pada adanya batuk atau kesukaran bernapas disertai sesak napas atau tarikan dinding dada bagian bawah ke arah dalam pada anak berusia dua bulan sampai <5 tahun.
Hasil SKRT tahun 1992 menunjukkan bahwa angka mortalitas pada bayi akibat penyakit ISPA menduduki urutan pertama (36%), dan angka mortalitas pada balita menduduki urutan kedua (13%).
1.    Penyebab
ISPA dapat disebabka oleh semua agent penyakit ( bakteri, virus, dan jamur), dan dapat pula disebabkan oleh factor lingkungan seperti makanan, asap kendaraan, cairan amnion saat lahir, benda asing, dan lain-lain.
2.    Program Pemberantasan
a.    Kebijaksanaan
Menemukan dan mengobati ISPA secara dini demngan melibatkan lintas program dan lintas sektor.
b.    Strategi
1)    Menemukan dan mengobati ISPA sejak dini dan secara tepat
2)    Kerja sama lintas program dan lintas sector yang melibatkan peran serta masyarakat terutama kader
3)    Dukungan pelayanan kesehatan yang memadai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar